Andrey Santos Tolak Gaji Fantastis dari Klub Saudi – Alasannya?
timormedia.org – Gelandang muda Chelsea dan timnas Brasil, Andrey Santos, secara mengejutkan menolak tawaran menggiurkan dari klub Saudi, Al-Qadsiah, yang bernilai hingga €8 juta per tahun atau £150 ribu per minggu—lima kali lipat gaji saat ini di Chelsea.
Lebih ekstrim lagi, laporan menyebut bahwa jika Al-Qadsiah menggandakan tawaran menjadi €16 juta per tahun, Santos mungkin mempertimbangkan untuk pindah. Namun, keputusan awalnya tetap tegas: dia ingin bertahan dan berkembang bersama Chelsea.
Media Inggris juga mengonfirmasi bahwa meski peluang finansial amat besar, Santos memilih jalur profesional: bertahan di Premier League dan fokus meraih kursi tim utama.
Chelsea Tolak Tawaran EPL dan Saudi – Kenapa Messi?
Chelsea juga menolak tawaran besar dari klub lain—termasuk West Ham yang menawarkan £45 juta untuk Santos, yang ditolak mentah oleh manajemen klub.
Menurut jurnalis Eduardo Burgos, Chelsea menilai Santos sebagai “bagian penting dari tim” dan tidak ingin kehilangan potensi besar yang dimilikinya.
Keputusan Chelsea ini menunjukkan bahwa klub melihat masa depan jangka panjang bersama Santos, alih-alih instan mendapat keuntungan dari penjualan.
Fokus Prestasi & Ambisi Brasil – Lebih dari Sekadar Gaji
Santos bukan berniat uang semata. Menurut beberapa sumber, ia menolak pinangan Saudi karena ingin mempertahankan peluang tampil di Piala Dunia 2026 bersama Brasil. Tinggal di Eropa, bermain kompetisi Premier League dan Liga Champions dianggap lebih mendongkrak posisinya dalam skuad Seleção.
Karier Santos juga melesat: dari Vasco da Gama, kemudian ke Strasbourg, sebelum kembali ke Chelsea dan merasakan titel Piala Dunia Klub di musim lalu. Semua ini memberikan nilai tambah signifikan bagi visibilitas internasionalnya.
Portofolio Peluang Masa Depan – Chelsea adalah Pilihan Tepat
Di usia 21 tahun, Santos sudah melewati beberapa tahap perjalanan karier: dari promosi akademi hingga pelatihan senior. Musim lalu di Strasbourg, ia mencetak 10 gol dan 5 assist dalam 45 penampilan—menimbulkan minat serius dari Bayern Munchen dan klub elite Eropa lainnya.
Kini, di bawah asuhan Enzo Maresca, dia punya kesempatan menembus starting XI Chelsea. Klub juga berharap dia bisa jadi motor lini tengah di masa depan.