Hery Gunardi, Dirut BRI Buka Suara Atas Tragedi Kapal Cabang BRI
timormedia.org – Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyampaikan perasaannya atas peristiwa tragis yang menimpa Kepala Cabang Pembantu (KCP) BRI Cempaka Putih. Saat itu, ia menyatakan:
“Kita sedang lakukan pendalaman, kita juga prihatin ya. Sepertinya diculik… Tahu-tahu meninggal tadi pagi.” (Hery Gunardi)
Hery mengonfirmasi bahwa video CCTV yang beredar memperlihatkan peristiwa penculikan antara parkiran dan mobil, menambah gambaran dramatis pada kondisi tragedi tersebut. Dia juga menyatakan bahwa penyelidikan motif oleh kepolisian masih berlangsung, apakah terkait penagihan atau aspek kerja bank lainnya.
Kronologi Tragis—Tertangkap Kamera, Ditangani Polisi
Kejadian bermula pada Rabu (20 Agustus 2025) ketika Korban, Mohamad Ilham Pradipta (35), KCP BRI Cempaka Putih, diculik saat berada di parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur. Di video CCTV, terlihat pelaku siap menjemput, lalu membawanya masuk mobil dengan paksa.
Dini harinya, jasad Ilham ditemukan di Desa Cilangkara, Serang Baru, Bekasi. Kondisinya sudah tidak mengenakkan: tangan, kaki, dan mata dilakban, tubuh penuh lebam, menunjukkan tindakan kekerasan yang brutal.
Polisi gabungan dari Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur sudah menangkap empat terduga pelaku. Namun, pelaku eksekutor utama hingga kini masih diburu.
Pandangan Manajemen BRI Tentang Keamanan dan Risiko
Mewakili BRI, Hery Gunardi turut menyentil pentingnya memperhatikan risiko operasional terhadap pegawai, terutama yang terlibat proses penagihan (collection). Pesan tersebut datang dari anggota Komisi VI, Ismail Bachtiar, dalam RDP pagi itu
Hery berjanji, jika ada perkembangan signifikan, BRI akan menyampaikan pembaruan kepada publik. Dia menekankan bahwa saat ini fokus perusahaan adalah memantau perkembangan penyelidikan dan memberikan dukungan keluarga korban
Tragedi ini jelas mencuri perhatian publik. Polisi diminta segera mengungkap motif dan pelaku — apakah terkait pekerjaan, dendam, atau faktor ekonomi — demi mengembalikan rasa aman dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Penutup
Kesimpulan
Dirut BRI, Hery Gunardi, telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas peristiwa diculiknya dan ditemukannya tewas Kepala Cabang BRI Cempaka Putih. Sambil mendalami penyebab di balik tragedi tersebut, pihak manajemen BRI juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko operasional terhadap pegawai.
Harapan
Semoga kepolisian dapat segera menjelaskan kronologi dan motif jelas di balik kasus tragis ini. BRI diharapkan memperkuat langkah perlindungan bagi karyawan—khususnya yang berdampak langsung di lapangan—agar tidak ada lagi kejadian serupa yang menghancurkan rasa aman dan kepercayaan publik.