Jadwal Kejuaraan Dunia 2025 Hari Ini: Gregoria Lawan Wakil Republik Ceko
Pembuka Langkah Gregoria di Turnamen Dunia
timormedia.org – BWF World Championships 2025 resmi dimulai hari ini, Senin, 25 Agustus 2025, di Adidas Arena (Arena Porte de la Chapelle), Paris, Prancis. Acara paling bergengsi dalam kalender bulu tangkis ini diikuti 272 atlet dari 51 negara. Dari Wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tampil lebih dulu, membuka perjuangan Merah Putih di ajang ini.
Gregoria yang merupakan medali perunggu Olimpiade 2024, bakal berhadapan dengan wakil Republik Ceko, Petra Maixnerova, di babak 64 besar tunggal putri. Laga ini akan berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, dan merupakan partai ke‑10 bertanding hari ini.
Data dan Sejarah Laga — Siapa yang Diunggulkan?
Duel perdana Gregoria dengan Maixnerova ini cukup timpang di atas kertas. Dengan ranking dunia 7 saat ini, Gregoria jauh diunggulkan dibanding Petra yang menempati urutan 115. Ini adalah penampilan kelima Gregoria di Kejuaraan Dunia sejak debut pada 2018—terbaiknya ia sempat mencapai hingga babak perempat final di edisi 2023.
Pelatih tunggal putri, Imam Tohari, menyampaikan bahwa fokus utama bukan babak pertama, tapi mulai babak 16 besar ketika lawan-lawan unggulan bermunculan. Jika berhasil tembus dua ronde awal, Gregoria berpotensi menghadapi wakil Korea Selatan seperti Sim Yu Jin atau juara bertahan An Se-young.
Persiapan Mental & Fisik – Lawan Terbesar Vertigo
Gregoria sebelumnya sempat terganggu oleh vertigo, yang menyebabkan absennya beberapa turnamen. Ia baru kembali beraksi di Japan Open dan China Open pertengahan Juli lalu. Kondisi ini menjadi perhatian khusus: pelatih dan tim medis bahkan sempat mempertimbangkan penggunaan kacamata hitam untuk meredam efek lampu sorot di lapangan.
Pelatih Imam menyebut bahwa kondisi Gregoria kini sudah membaik, meski masih perlu berhati-hati terhadap pemicu vertigo seperti pola makan, kecukupan cairan, dan latihan mata. Strategi fisik, teknik, dan mental menjadi fokus intensif dalam satu pekan terakhir jelang bertanding.
Goresan Sejarah dan Harapan Medali – Membuka Jalan Baru
Gregoria berpeluang menjadi kembali ke babak perempat final, sekaligus menggenjot peluang medali tunggal putri Indonesia—sektor yang terakhir meraih medali emas pada 1993 (Susi Susanti) dan perunggu pada 2015 (Lindaweni Fanetri). Persiapan dan mentalitas yang matang sangat krusial untuk memecah dahaga prestasi di sektor ini.
Sebagai wakil pertama yang tampil untuk Indonesia hari ini, Gregoria jadi fokus nasional. Aksinya bisa membuka pintu, baik secara psikologis maupun prestisius, dalam sejarah bulu tangkis kita.
Penutup — Momentum Awal yang Menjanjikan
Gregoria Mariska Tunjung membawa harapan dan sejarah di Kejuaraan Dunia 2025 hari ini. Duel menghadapi wakil Republik Ceko bukan sekadar pertandingan—tapi langkah pertama dari perjuangan panjang menuju babak elite. Kondisinya yang kembali stabil pasca-vertigo dan rangkaian persiapan matang menjadi modal optimis.
Kini tugas Gregoria sederhana: bermain lepas, fokus pada teknik dan strategi, dan memanfaatkan peluang di lapangan. Sejarah menanti—jika ia mampu bertahan hingga babak selanjutnya, impian kelanjutan prestasi tunggal putri Indonesia bisa kembali terwujud. Mari dukung langkah pertama Gregoria di panggung dunia!