Profil Irjen Pol Suyudi Ario Seto yang Dilantik Prabowo Jadi Kepala BNN
Pelantikan dan Titik Balik Karier
timormedia.org – Irjen Pol Suyudi Ario Seto resmi dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 25 Agustus 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 118/TPA Tahun 2025, menggantikan Komjen Pol Marthinus Hukom.
Sebelumnya, Suyudi menjabat sebagai Kapolda Banten sejak Juni 2024, lalu dimutasi menjadi perwira tinggi di Bareskrim Polri sebelum diangkat kepala BNN.
Jejak Akademik & Awal Karier di Reserse
Lahir di Jakarta pada 14 Juli 1973, Suyudi merupakan alumni Akpol 1994, kemudian melanjutkan pendidikan di PTIK (2003) dan Sespimti (2018).
Kariernya berakar kuat di bidang reserse. Ia pernah menjabat sebagai:
-
Kanit II Resmob Polda Metro Jaya, Kapolsek di Pasar Minggu, Tanah Abang, Penjaringan.
-
Kasat Reskrim di Polres Metro Jakarta Selatan, Bogor, Tangerang, Jakarta Barat.
-
Kanit Resmob Bareskrim, Kasubdit Ranmor Polda Metro (2011).
Jabatan Strategis hingga Inovasi yang Berdampak
Kariernya terus meroket:
-
Kapolres Majalengka (2014), Bogor, Bogor Kota (2016), Metro Jakarta Pusat (2017).
-
Kemudian Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019), lalu Wadirtipideksus dan Wadirtipidsiber Bareskrim (2020).
-
Jabatan penting berikutnya adalah Wakapolda Metro Jaya (2023) dan Kapolda Banten (2024).
Prestasinya di Banten cukup mencuri perhatian berkat peluncuran program Poliran (Polisi Peduli Pengangguran)—membuka balai pelatihan untuk PHK, pengangguran, dan mantan narapidana, serta memberdayakan melalui ketahanan pangan dan pengelolaan sampah. Program ini mendapat penghargaan dari Menteri Desa & PDT0.
Ia juga dikenal sebagai perwira tangguh yang membongkar sindikat mafia tanah (PT Chandra Asri) dan kasus teror seperti air keras pada Novel Baswedan serta kriminalitas lain yang menyasar warga sipil.
Tantangan Besar sebagai Orang Nomor Satu di BNN
Kini sebagai Kepala BNN, Suyudi dihadapkan pada tugas strategis memberantas peredaran narkoba di tingkat nasional. Ia menegaskan untuk memperkuat kolaborasi dengan BIN, TNI, Polri, Bea Cukai, dan Bakamla demi perang melawan narkoba dan melindungi generasi muda Indonesia.
Tugas utamanya kini menyentuh penegakan hukum, preventif, serta membangun integritas di lembaga—terutama setelah adanya sejumlah kasus keterlibatan oknum aparat itu sendiri.
Penutup — Spesialis Reserse Jadi Penegak Tertinggi BNN
Irjen Pol Suyudi Ario Seto adalah figur yang pas merapat ke BNN. Rekam jejaknya—sebagai spesialis reserse, inovator sosial, dan pemimpin hijrah strategis—menjadi modal besar membentuk BNN yang lebih profesional dan berdampak nyata.
Pelantikan ini bukan sekadar pergantian pejabat, tapi sinyal ke publik: BNN siap berada di tangan pemimpin berintegritas yang punya kredibilitas tinggi dalam pemberantasan narkoba.