Lengkapi Skuad, PSS Sleman Pinjam M. Tahir dari PSBS Biak

PSS Sleman Resmi Pinjam M. Tahir dari PSBS Biak

timormedia.com – Pada hari Rabu (20 Agustus 2025), PSBS Biak secara resmi mengumumkan bahwa gelandang bertahan mereka, Muhammad Tahir (M. Tahir), dipinjamkan ke PSS Sleman untuk memperkuat skuad Super League musim 2025/26. Klub asal Sleman ini menjadikan kedatangan Tahir sebagai salah satu solusi untuk memperkuat lini tengah sekaligus tabir kebocoran pertahanan—posisi yang dianggap cukup penting untuk menjaga keseimbangan permainan tim.

Lewat akun resmi, manajemen PSBS Biak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tahir atas kontribusi besarnya selama dua musim terakhir dan sebelumnya, terutama dalam keberhasilan membawa tim promosi ke Liga 1. Ini menandai langkah transfer strategis, yang bukan hanya soal memperkuat PSS, tapi juga memberikan kesempatan bagi Tahir untuk kembali bersinar di panggung Liga 1 bersama tim lain.

Profil dan Karier Gemilang M. Tahir

M. Tahir lahir di Jayapura pada 4 Januari 1994 dan meniti karier sepak bolanya di SSB Tunas Muda Hamadi. Ia kemudian bergabung ke Persipura U‑21 pada 2012 dan naik ke tim senior Persipura sejak 2015. Bersama Persipura, ia turut mempersembahkan gelar juara Liga 1 dan Piala Bhayangkara pada 2016—menegaskan reputasinya sebagai gelandang bertahan tangguh dan disiplin.

Setelah pengalaman di Persipura, Tahir sempat memperkuat beberapa klub, termasuk RANS Nusantara dan Madura United, sebelum akhirnya bergabung dengan PSBS Biak pada 2023. Di PSBS Biak, ia menjadi kapten dan pemain penting—menyumbang 7 assist dan 1 gol dalam 43 penampilan—dan menjadi motor keberhasilan promosi dan gelar juara Liga 2 musim 2023/24.

Selain andal di lapangan, Tahir juga kerap bicara soal semangat pemain lokal. Ia pernah menantang PSSI untuk menggelar uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi, karena percaya kualitas lokal tak kalah dan pantas bangga membela jersey Garuda.

Mengapa PSS Sleman Butuh M. Tahir?

PSS Sleman tengah membangun skuad anyar untuk super league dan membutuhkan stabilitas di lini tengah—area yang sering jadi kelemahan defensif. Kehadiran Tahir diharapkan mengobati kekosongan fisik dan disiplin taktikal mereka.

Dengan pengalaman risikonya dalam setting tekanan tinggi dan playoff promosi yang menuntut ketahanan mental, Tahir pas sebagai kutub kendali di tengah, memastikan stabilitas saat transisi dari bertahan ke menyerang.

Selain soliditas di lapangan, sosok pemimpin seperti Tahir juga penting untuk mentoring pemain muda Sleman—menumbuhkan kultur profesional dan pengalaman berharga di ruang ganti dan pelatihan.

Tantangan dan Harapan dari Pinjaman M. Tahir

Sayangnya, PSBS Biak sedang dalam kondisi performa mengecewakan musim ini. Melepaskan pilar seperti Tahir berisiko melemahkan lini tengah tim sendiri.

Sementara itu, Tahir juga menghadapi tugas berat: masuk ke skuad baru, adaptasi cepat, dan langsung memberi dampak di lapangan untuk PSS Sleman demi menjaga musim mereka tetap kompetitif.

Namun, bagi Tahir, ini merupakan kesempatan penting—bukan hanya untuk membuktikan kualitasnya di level atas, tapi juga sebagai ajang restart performa dan rekoneksi dengan komunitas Sleman yang hangat dan suportif.

Penutup

Kesimpulan

Transfer peminjaman M. Tahir dari PSBS Biak ke PSS Sleman jadi langkah signifikan di Liga 1 2025/26. Ini solusi strategis untuk kebutuhan stabilitas lini tengah Sleman sekaligus peluang karier besar bagi Tahir sendiri.

Harapan

Diharapkan Tahir bisa adaptasi cepat, menjadi jangkar di lini tengah Sleman, dan mengangkat performa lomba tim agar lebih solid. Selain itu, kolaborasi positif antar klub Papua dan klub DIY ini pun jadi momentum untuk mempererat jaringan talent sepak bola Indonesia.